nusakini.com-- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi peran tokoh agama di Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam menjaga kerukunan antar anak bangsa yang berbeda-beda. Hal ini disampaikan Menag saat menggelar Tatap Muka dan Dialog Kerukunan Antarumat Beragama tingkat Provinsi bersama Menteri Agama RI, di Kantor Walikota Baubau Sultra. 

Menag menilai Sultra termasuk kawasan dengan tingkat kerukunan yang baik. Hal itu menurutnya tidak terlepas dari peran para tokoh agama, pemimpin majelis dan ormas agama, termasuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). 

Meski demikian, Menag mengajak semua pihak untuk tetap menjaga dan mempertahankan harmonisasi yang sudah terjalin baik. Dikatakan Menag, kondisi harmonis jangan justru membuat para pihak menjadi lengah, karena tidak mudah untuk menciptakan suasana kerukunan dalam kajemukan. 

"Jangan berpuas diri dengan kondisi yang ada, terus kobarkan pesan-pesan kedamaian melalui nilai-nilai agama sehingga kerukunan itu tetap terpelihara dan dijaga dengan baik," ujarnya, Senin (20/3). 

"Tidak banyak negara seperti Indonesia di mana nilai-nilai agama mampu berfungsi menjalin, merajut merangkai keanekaragaman, kemajemukan dan pluralitas. Nilai-nilai agama mampu menjadi kekuatan kita dalam menyatukan keragaman. Meski demikian, ini, bukan tanpa tantangan. Tugas kita bersama adalah pro aktif agar NKRI tetap tegak berdiri dan jaya," tambahnya. 

Tatap Muka dan Dialog Agama ini dihadiri para tokoh dari berbagai agama, adat, dan birokrasi. Hadir pula Walikota Baubau, AS Tamrin, mantan Kakanwil Kemenag Sultra Mohammad Ali Irfan yang baru saja dilantik menjadi Sekretaris Badan Pengelola Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ketua DPR Kota Baubau, serta perwakilan Pemprov. 

Ikut mendampingi Menag, Staf Khusus Ali Zawawi, Kabiro Umum Syafrizal, Kabiro Humas, Data dan Informasi Mastuki, dan Sesmen Khoirul Huda. 

Menag juga didampingi Ibu Trisna Willy Lukman Hakim yang pada saat yang sama, melakukan Sosialisasi: Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) kepada Kader DWP Kemenag Sultra dan Dharma Wanita Kota Baubau, juga di Kantor Walikota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara.(p/ab)